"Alergi luar ruangan dapat muncul sepanjang tahun,terutama saat cuaca panas dan lembap. Mengingat fakta bahwa orang banyak menghabiskan waktu di luar, baik itu jalan santai di taman, berkebun, atau berolahraga, paparan dari dua pemicu utama alergi yaitu serbuk sari dan jamur menjadi sulit dihindari. Serbuk sari dapat ditemukan pada jenis tumbuhan berbunga tertentu, dan bisa dengan mudah menyebar oleh angin, akibat beratnya yang ringan dan ukurannya yang kecil. Jamur, di sisi lain, bisa ditemukan hampir di mana saja, termasuk, tanah, tanaman, dan kayu lapuk.
Masih berkaitan dengan hal ini, kabut asap (masalah lingkungan penting berhubungan dengan pesatnya modernisasi di banyak negara Asia Tenggara) dapat menyebabkan dampak kesehatan dan ekonomi yang merugikan di negara seperti Singapura, Malaysia dan Indonesia, serta juga cukup berdampak di Filipina dan Thailand. Mengingat fakta bahwa kandungan kimia dan partikel dari kabut asap juga bisa mengendap di kulit, akibatnya adalah reaksi inflamasi pada tubuh, memicu reaksi alergi, atau serangan asma(1).
Pilih alergi untuk mempelajari lebih lanjut:
Alergi Serbuk Sari
Tinjauan
Spora serbuk sari adalah salah satu pemicu paling umum dari alergi musiman, Spora ini biasanya kering, ringan, dan kecil sehingga mudah terbawa angin. Jumlah serbuk sari dari hari ke hari bisa bervariasi, dan bergantung pada beberapa faktor, misalnya cuaca. contohnya , cuaca yang kering dan berangin memungkinkan serbuk sari menyebar dengan cepat. Sebaliknya, hujan lebat dan kondisi cuaca yang lembap membuat spora serbuk sari berat, sehingga tidak mudah tertiup angin (2). Sebagian besar tanaman dan pohon yang memiliki proses penyerbukan dengan angin merupakan yang paling berisiko bagi penderita alergi musiman, seperti cuaca, debu, atau jamur.
Kabut asap: Merupakan sebuah fenomena yang mengakibatkan debu, asap, dan partikulat kering lain mengotori udara. Aerosol biasanya muncul dari reaksi kimia kompleks yang berasal akibat gas sulfur dioksida yang dipancarkan selama proses pembakaran menjadi butiran asam sulfur kecil. Di Asia Tenggara, kabut asap memiliki karakter sebagai masalah polusi udara skala besar berbahaya yang muncul di bulan Juli dan Oktober.
Polusi lingkungan: Menurut definisi, polusi lingkungan mengacu pada akumulasi dari racun logam berat di udara, dan tanah, yang mengurangi kelayakan sebuah area untuk ditinggali. Polusi udara, khususnya, sangat terkait dengan reaksi alergi, asma, dan penyakit pernapasan,
Tips untuk Penderita Alergi Serbuk Sari
- ATUR JADWAL KEGIATAN LUAR RUANGAN
Jumlah serbuk sari dari tanaman berbunga biasanya tinggi pada pagi dan senja/sore hari, itulah mengapa dianjurkan agar Anda merencanakan segala kegiatan luar ruangan selain waktu tersebut. - LINDUNGI DIRI
Gunakan masker ketika berkegiatan di kebun atau kewajiban di luar ruangan. - UBAH KEBIASAAN
Spora serbuk sari dapat menempel di sepatu, baju, atau rambut ketika Anda keluar. Untuk mencegah agar serbuk sari tidak terbawa ke dalam rumah, pastikan untuk membuka sepatu, segera mandi, dan ganti baju untuk menghilangkan semua spora serbuk sari. - HINDARI PAPARAN UDARA LANGSUNG
Ketika berkendara, tutup kaca dan atur pendingin udara pada mode “resilkulasi udara”. Saat di rumah, pastikan agar jendela tertutup dan nyalakan AC. Jangan lupa juga untuk mengganti filter AC secara rutin.
Alergi jamur
Tinjauan
Alergi jamur dapat dipicu oleh spora jamur mikroskopik yang melayang di udara seperti serbuk sari, menyebabkan gejala alergi jamur yang mengganggu. Banyak orang berpikiran jamur hanya merupakan masalah dalam ruangan. Padahal, jamur bisa juga tumbuh subur di area teduh dan lembap di luar ruangan, termasuk di tanah, tanaman, kayu lapuk, tumpukan kompos, atau daun mati.
Seperti halnya serbuk sari, spora jamur mikroskopis yang melayang di udara bisa memicu alergi jamur disertai beberapa jenis gejala alergi. Berlawanan dengan kepercayaan umum, jamur tak hanya terdapat di dalam ruangan, jamur bisa juga tumbuh subur di area teduh dan lembap di luar ruangan, termasuk di tanah, tanaman, kayu lapuk, tumpukan kompos, atau daun mati.
Dengan demikian, alergi yang berkaitan dengan jamur mungkin lebih umum ditemukan di iklim hangat, terutama negara-negara seperti Singapura yang mengalami campuran cuaca panas dan lembap, serta curah hujan tinggi sepanjang tahun.
Tips untuk Penderita Alergi Jamur
- JANGAN BAWA JAMUR MASUK
Seperti serbuk sari, spora jamur juga bisa menempel di sepatu, baju, atau rambut ketika Anda keluar. Untuk mencegah spora jamur masuk ke dalam rumah, pastikan untuk melepas sepatu sebelum masuk, segera mandi dan ganti baju agar spora jamur hilang (3). Jika dalam situasi mendesak, setidaknya cuci tangan dan wajah secara menyeluruh setelah masuk ke dalam rumah. - BERTEMAN DENGAN SAPU
Spora jamur bisa tumbuh subur di tumpukan daun mati yang jatuh. Untuk itu, penting agar Anda sering menyapu halaman. Namun, menyapu bisa memicu spora jamur melayang di udara, itulah mengapa penting agar Anda menggunakan masker pelindung. Anda juga bisa memilih untuk meminta bantuan anggota keluarga atau teman yang tidak memiliki alergi terhadap jamur atau debu . - GUNAKAN MASKER
Dianjurkan bagi penderita alergi jamur untuk menggunakan masker N95 yang telah disetujui oleh National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), yang akan membantu menekan paparan spora jamur ketika memotong rumput, menyapu daun atau menggali tanah sekitar tanaman(3). Masker ini biasanya bisa diperoleh dari toko obat dan pusat perlengkapan rumah. Anda juga bisa memilih untuk meminta bantuan anggota keluarga atau teman yang tidak alergi terhadap spora jamur atau debu. - HINDARI MENJEMUR PAKAIAN
Spora jamur bisa juga menempel di seprai kasur atau pakaian yang digantung di jemuran. Sebagai alternatif, sebaiknya gunakan pengering (4).
Referensi:
- Smog: Not an Allergen, but an Irritant, Diakses pada 12 Agustus 2020.
- Pollen, American Academy of Allergy and Immunology, Diakses pada 4 Desember 2017.
- What If You’re Allergic to Grass? 11 Steps to Managing Grass Pollen Allergy, Diakses pada 4 Desember 2017.
- Mold Allergy. Asthma and Allergy Foundation of America. Diakses pada 14 September 2017.