Tips untuk Penderita Alergi
1. Ubah Kebiasaan Anda
Alergen dari tungau debu, spora jamur, bulu hewan, dan serbuk sari dapat menempel di tubuh, pakaian dan rambut. Untuk bantu meminimalkan paparan, jadikan kebiasaan seperti membuka sepatu, mengganti pakaian, dan mencuci tangan dan muka selalu dilakukan sebelum masuk rumah sebagai salah satu cara menghilangkan alergi. Jika anak rentan terhadap alergi, pastikan untuk menanamkan kebiasaan ini juga pada mereka.
2. Mandi di Malam Hari
Membersihkan diri atau mandi sebelum tidur di malam hari bisa bantu memastikan alergen yang menempel pada rambut atau kulit tidak berpindah ke kasur saat Anda berbaring untuk istirahat. Jika anak rentan alergi juga, memandikan mereka sebelum tidur akan membantu meminimalkan risiko mengalami reaksi atau langkah pencegahan alergi.
3. Rutin Membersihkan Rumah
Akumulasi debu di rumah sulit terhindarkan. Namun, Anda bisa mengurangi penumpukan debu rumah dengan meluangkan waktu setidaknya 10 menit dalam sehari untuk membersihkan dan menghilangkan debu sebagai cara mencegah alergi. Pastikan untuk menggunakan busa atau lap basah (kain kering bisa membuat alergen melayang di udara) ketika mengelap permukaan, dan lantai rumah secara rutin. Saat menggunakan penyedot debu (vacuum cleaner) di rumah, pastikan memiliki filter HEPA atau kantung vakum ganda. Jika Anda rentan mengalami alergi, maka ada baiknya menyerahkan tugas ini pada anggota keluarga lain. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan masker dan sarung tangan pelindung ketika proses membersihkan untuk mengurangi paparan alergen dari tungau debu atau bulu hewan peliharaan.
4. Usir Alergen
Untuk mencegah alergen menumpuk pada seprai atau selimut, cuci dengan air panas (setidaknya 54°C) sekali dalam seminggu . Pastikan untuk mengikuti instruksi yang tersedia demi keamanan dan efektifitas proses pembersihan seprai dan selimut, dan dry clean jika diperlukan.
5. Jaga Tingkat Kelembapan
Higrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kelembapan udara, dan dapat mudah diperoleh dari kebanyakan toko perkakas . Ketika tingkat kelembapan meningkat di atas 50%, gunakan dehumidifier di area lembap dalam rumah untuk menjaga tingkat kelembapan.
6. Sedia Obat-obatan untuk Alergi
Sayangnya, terkadang mengambil langkah pencegahan alergi saja tidak cukup. Oleh karena itu, penting agar selalu sedia obat alergi di rumah. Dengan begitu, jika gejala alergi mulai muncul, Anda bisa meminum obat dan kembali menikmati hari.
REFERENSI:
- Allergies. The Mayo Clinic. Diakses pada 23 November 2021.
- Allergen. MedlinePlus. MedlinePlus. Diakses pada 23 November 2021.
- Grass Allergy. Allergy and Asthma Network. Coping with Grass Allergy. Allergy and Asthma Network. Coping with Grass Allergy. Diakses pada 8 Desember 2021.
- Kawauchi, H.; Yanai, K.; Wang, D.-Y.; Itahashi, K.; Okubo, K. Antihistamines for Allergic Rhinitis Treatment from the Viewpoint of Non Sedative Properties. Int. J. Mol. Sci. 2019, 20, 213.
- Sur, Denise K C, and Monica L Plesa. “Treatment of Allergic Rhinitis.” American family physician vol. 92,11 (2015): 985-92. Haria, Malini, et al. “Loratadine.” Drugs, vol. 48, no. 4, 1994, pp. 617–637.
- Haria, Malini, et al. “Loratadine.” Drugs, vol. 48, no. 4, 1994, pp. 617–637.